9 Ramuan Kuat Herbal yang Bisa Bikin Tahan Lama di Ranjang

shares

9 Ramuan Kuat Herbal yang Bisa Bikin Tahan Lama di Ranjang - Obat kuat herbal ini sangat mudah dicari, apalagi di dunia maya. Harganya juga lebih murah dibandingkan obat resep dari dokter. Banyak merek yang mengklaim bahwa produk mereka tidak mengundang banyak efek samping. Namun jangan asal percaya saja. Masih sedikit penelitian yang bisa membuktikan efektivitas obat kuat herbal ini.

9 Ramuan Kuat Herbal yang Bisa Bikin Tahan Lama di Ranjang

9 Ramuan Kuat Herbal yang Bisa Bikin Tahan Lama di Ranjang


Jika Anda ingin mencobanya, berkonsultasi dulu dengan dokter. Apa saja obat kuat herbal yang bisa jadi pilihan?

1. Rumput tanduk kambing

Obat kuat herbal ini juga dikenal dengan sebutan epimedium. Obat kuat herbal yang berasal dari Tiongkok ini sudah digunakan sejak lama untuk mengobati disfungsi seksual, termasuk disfungsi ereksi. Wanita juga mengkonsumsi untuk meningkatkan libido dan mengurangi rasa sakit saat berhubungan intim.

Peneliti percaya, epimedium dapat mengubah kadar hormon tertentu dalam tubuh, sehingga meningkatkan performa seks. Sayangnya, penelitian mengenai efektivitas epimedium baru terbatas pada hewan uji saja.

Berhati-hatilah dalam mengkonsumsi, karena epimedium dapat mengganggu fungsi jantung. Jika memiliki masalah jantung, jangan mengkonsumsi epimedium. Sebab, peneliti kesehatan mengatakan tanaman herbal yang satu ini bisa menyebabkan detak jantung tak beraturan.

2. Ginkgo biloba

Obat kuat herbal ginkgo biloba juga dikenal dengan sebutan pohon rambut gadis. Obat kuat herbal ini telah digunakan selama ribuan tahun lamanya untuk menyembuhkan beberapa penyakit.

Obat kuat herbal ini dipercaya bisa melebarkan pembuluh darah untuk meningkatkan aliran darah ke penis. Belum ada penelitian ilmiah yang bisa membuktikan efektivitas ginkgo biloba.

Obat kuat herbal ini bisa meningkatkan risiko perdarahan. Pria yang sedang mengkonsumsi obat-obatan pengencer darah dilarang mengkonsumsi ginkgo biloba. Efek samping yang juga bisa muncul berupa mual, sakit kepala, hingga iritasi mulut.

3. Yohimbine

Yohimbine adalah suplemen yang dibuat dari kulit pohon Afrika. Sebelum adanya obat kuat Sildenafil, dokter pun menyarankan pasien disfungsi ereksi untuk mengkonsumsi yohimbine. Yohimbine memicu reseptor dalam tubuh untuk melepas hormon epinefrin dan norepinefrin. Keduanya dapat mencegah penyempitan pembuluh darah di penis.

Namun, The American Urological Association tidak merekomendasikan pria untuk mengkonsumsi yohimbine. Sebab, banyak efek samping merugikan seperti naiknya tekanan darah, detak jantung cepat, hingga gangguan kecemasan. Jadi, jangan mengkonsumsi tanpa persetujuan dokter.

4. Maca

Maca adalah obat kuat herbal yang berasal dari gingseng Peru (Lepidium Meyenii). Maca kaya akan zat besi, magnesium, asam amino, dan yodium. Maca memiliki tiga jenis, yakni merah, hitam, dan kuning. Sebuah penelitian pada hewan uji memang terbukti meningkatkan performa seks. Namun, belum ada bukti kuat yang bisa memperlihatkan efektivitas maca pada manusia.

Bahkan, beberapa studi menyatakan bahwa maca hanya akan memberikan efek plasebo. Selain itu, pria dengan penyakit jantung disarankan tidak mengkonsumsi, karena bisa meningkatkan tekanan darah.

5. Jahe putih

Jahe putih atau mondia whitei sangatlah terkenal di negara Uganda. Sebenarnya, jahe putih ini sangat umum dikonsumsi untuk mengobati penyakit. Namun, jahe putih juga dipercaya bisa mengobati disfungsi ereksi pada pria.

Riset membuktikan bahwa jahe putih bisa meningkatkan gairah seks, motilitas sperma (kemampuan sperma untuk bergerak), hingga kadar testosteron. Jangan mengkonsumsi tanpa izin dokter. Sebab, bisa saja obat kuat herbal ini menimbulkan efek samping berbahaya bagi Anda.

6. Ginseng merah

Ginseng merah atau Panax ginseng berasal dari Korea. Obat kuat herbal ini dipercaya bisa mengobati disfungsi ereksi. Namun, para peneliti belum yakin dengan kemampuan ginseng merah dalam mengobati disfungsi ereksi. Satu teori menyatakan, ginseng merah bisa menstimulasi hormon meningkatkan durasi ereksi.

Ginseng merah juga memiliki sifat antioksidan yang mampu membantu tubuh melepas oksida nitrat. Senyawa kimia itu dipercaya bisa meningkatkan fungsi ereksi penis. Tanyalah pada dokter mengenai dosis ginseng merah yang aman untuk dikonsumsi. Sebab, ginseng merah dapat menyebabkan insomnia.

7. Safed musli

Tanaman safed musli (Chlorophytum borivilianum) berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai obat kuat herbal yang bisa mengobati disfungsi ereksi dan meningkatkan performa seksual di atas ranjang. Tidak hanya itu. Musli juga dipercaya dalam mengobati beberapa penyakit seperti diabetes, hingga kanker.

Belum ada informasi tentang efek samping dan keamanan dari pengkonsumsian Musli. Itulah mengapa Anda disarankan untuk tidak menggunakannya tanpa saran dan izin dokter.

8. Saffron

Saffron dapat bertindak sebagai afrodisiak (makanan pembangkit gairah), terutama jika dikonsumsi oleh orang-orang yang sedang mengalami disfungsi ereksi sebagi efek samping dari penggunaan obat-obatan antidepresan.

Mengkonsumsi 30 miligram (mg) saffron setiap hari selama 4 minggu, bisa meningkatkan fungsi ereksi penis pada orang-orang yang menderita disfungsi ereksi akibat obat antidepresan.

9. Tribulus terrestris

Tribulus terrestris adalah tanaman yang memiliki bunga cantik berwarna kuning. Obat kuat herbal ini dianggap bisa meningkatkan gairah seks hingga 79% pada pria yang mengkonsumsi sebanyak 750-1.500 mg dalam waktu dua bulan.

Namun, belum ada cukup studi yang bisa membuktikan kemampuan obat kuat herbal dalam mengobati disfungsi ereksi. Sebab, hasil penelitian mengenai manfaat Tribulus terrestris untuk meningkatkan fungsi ereksi penis, masih samar.

Anda diwajibkan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengkonsumsi obat kuat herbal di atas. Karena penelitian yang membuktikan efektivitasnya masih minim, maka dicemaskan ada efek samping yang bisa merugikan kesehatan Anda.

Related Posts

0 komentar:

Posting Komentar