Performa Rider Formulasi 1 Saat Hujan Rain Master

shares

Brownis - Performa Rider Formulasi 1 Saat Hujan Rain Master, Mengemudikan mobil Formulasi 1 memang tidak gampang, apa lagi saat keadaan trek basah karena diguyur hujan. Kekeliruan sedikit saja dapat membuat mobil terpeleset yang membuat pembalapnya keluar balapan.

Tetapi, kelihatannya ada banyak rider yang mempunyai panggilan rain master, yakni rider yang bisa mengalahkan trek basah dengan gampang.

Performa Rider Formulasi 1 Saat Hujan Rain Master

Performa mereka yang berani menghasilkan kemenangan diakhir balapan. Berikut sepuluh performa luar biasa rider Formulasi 1 saat hujan.


1. Damon Hill - GP Jepang 1994

Damon Hill memulai balapan di circuit Suzuka dengan ada di urutan ke-2 ada di belakang Michael Schumacher. Sebentar sesudah balapan diawali AGEN SLOT TERBAIK ke-2 nya langsung meluncur kuat tinggalkan kompetitornya lainnya, bahkan juga di lap ke-2 mereka memiliki jarak sembilan detik dari urutan ke-3, Johnny Herbert.

Performa Rider Formulasi 1 Saat Hujan Rain Master

Hujan yang mengguyuri benar-benar deras membuat trek dipenuhi dengan kubangan air dan membuat beberapa rider alami kecelakaan. Red flag juga terpakasa dikibarkan dan balapan harus diawali kembali.

Saat balapan diawali kembali Damon Hill langsung pimpin jalannya balapan, karena dia cuman ambil sekali pit setop, sedang Michael Schumacher 2x. Hal itu membuat ban dari mobil Hill mulai habis. Tetapi, dengan kekuatannya di trek basah Damon Hill sukses memenangi salah satunya balapan terbaik sejauh profesinya.


2. Keke Rosberg - GP Monaco 1983

Sebagai juara dunia musim awalnya, Keke Rosberg tampil buruk saat sesion kwalifikasi dan harus jalani start dari urutan ke-5. Mobil Williams kepunyaannya yang bermesin Cosworth DFV kalah berkompetisi dengan team yang lain mulai memakai turbo.

Saat balapan diawali hujan mulai berkurang tetapi trek masih basah. Ketika team lain pilih ban basah, Rosberg dan Williams juga menggunakan ban kering. Bisa dibuktikan dia sanggup unggul jauh saat balapan barusan diawali.

Saat rivalnya bertukar ke ban kering, Rosberg terus meluncur dan unggul sampai 30 detik dari musuh paling dekatnya. Dia juga meraih kemenangan dengan beda satu 1/2 menit dari kompetitor paling dekatnya, Nelson Piquet dan Alain Prost.


3. Sebastian Vettel - GP Italia 2008

GP Italia 2008 jadi kemenangan pertama untuk Sebastian Vettel sejauh profesinya. Memakai Toro Rosso dia sanggup finish paling depan dan menjadikan rider paling muda yang sukses memenangi seri Formulasi 1.

Karena hujan lebat yang mengguyuri circuit Monza, start harus dilaksanakan ada di belakang safety car, sesudah safety car keluar trek balapan diambil langsung pindah oleh Sebastian Vettel yang mengawali race dari status paling depan.

Dia sukses melampaui rider McLaren, Heikki Kovalainen yang membuntutinya di urutan ke-2. Rider asal Finlandia itu kesusahan karena terhambat cipratan air yang cukup mengusik. Vettel juga keluar sebagai juara, sekalian kemenangan pertama untuk dianya dan Toro Rosso.


4. Graham Hill - GP Jerman 1962

GP Jerman tahun 1962 di circuit Nurburgring menunjukkan jika Graham Hill sebagai salah satunya rider terbaik yang sempat ada. Karena cuaca yang tidak juga lebih baik balapan juga harus diundur lebih dari satu jam.

Di awal balapan, Dan Gurney yang start paling depan sukses pimpin jalannya lomba sampai lap ke-15 saat sebelum diambil pindah oleh Graham Hill yang naiki BRM. John Surtees yang bela Lola ikut juga memeriahkan kompetisi di baris depan.

Saat balapan ke arah akhir Hill alami sedikit permasalahan pada mesinnya. Dia juga terus berusaha menjauhi kejaran Gurney dan Surtees. Tetapi, diakhir balapan Hill sanggup bawa mobilnya melalui garis finis pertama kalinya. Diikuti Surtees yang tertaut 2,5 detik ada berada di belakangnya.


5. Jean-Pierre Beltoise - GP Monaco 1972

GP Monaco tahun 1972 jadi kemenangan yang mengagetkan untuk Beltoise dan teamnya, BRM. Musim itu perolehan terbaik BRM cuman finish di rangking sembilan. Bahkan juga sesudah race itu prestasi terbaik Beltoise musim itu cuman sanggup finish di rangking ke-8.

Tetapi, hujan yang membasahi trek jalan raya Monaco membuat semua peluang terbuka lebar untuknya. Meskipun dia harus hadapi rider luar biasa jenis Emerson Fittipaldi, Jacky Ickx, dan Clay Regazzoniyang memiliki mobil lebih bagus.

Semenjak start diawali Beltoise langsung mengamankan status paling depan dan unggul jauh dari beberapa kompetitornya. Ditambahkan beberapa kekeliruan pada mereka, Beltoise juga makin tidak tersusul. Dia pada akhirnya sukses menuntaskan SLOT ONLINE TERBAIK lomba pada tempat pertama untuk raih salah satu kemenangan sejauh profesinya di Formulasi 1.

Related Posts

0 komentar:

Posting Komentar